selamat malam Jogjakarta

hallo Jogja..
ini kali ke tiga aku mengunjungi kota dengan seribu cerita bersejarah..

tapi kali ini dengan tujuan yang berbeda, bukan untuk berlibur, melainkan untuk mengerjakan suatu tugas negara.. wihhh... knp bisa dibilang tugas negara?
ya jelas.. karena aku kesini pun dibiayai negara untuk sebuah penelitian (PKM-P).
mau tau judulnya? "panjang"
"Pemanfaatan Ekstrak Tepung Tempe sebagai sumber Fitoesterogen untuk pencegahan kanker payudara, uji sitotoksik terhadap sel T47D secara in vitro"
ini penelitian pertama "bukan PRAKTIKUM".
kalo ditanya gimana kesan-kesanya dapat kesempatan dibiaya negara untuk suatu penelitian (PKM-P)
aku jawabnya.. ya banyak.
suka... duka.. seneng.. senep..
dukanya apa?
jawaban pertama "CAPEK" ini pengalaman pertama kerja di lab seharian (masih di jember) buat ngerjain "ekstrak tepung tempe" yang merupakan bahan uji atau sampel PKM ku.

seharian kerjanya, riwa riwi, estafet antar lab, ya tidak semua lab di kampus itu lengkap jadi harus berkeliling lab. dan... yang harus ekstrak sabar itu mengurusi surat ijin lab, surat ijin alat, dan nemui tehnisi lab, apalagi penelitian PKM ini merupakan kegiatan eksternal, jadi semua perijinan rumit dan harus sesuai prosedure.
sedikit kendala lagi, masalah internal kelompok, salah satu anggota si master yang tau seluk beluk penelitian (mbak Gusti), harus segera ke jogja dan gak bisa bantu bikin ekstrak, selain itu ada sedikit masalah komunikasi dengan anggota yang lain, yah.. tapi masih bisa diatasi sih.
nah untungnya ada kakak angkatan yang baikkkk bgt.. (pasti seneng mereka aku sebutin disini :D)
kakak Lina, kakak Nida, kakak Risha, kakak Qory.
mereka cukup membantu sekali semua pekerjaan, dan sedikit mengurangi beban penatku.
yah sebenarnya mereka cuma mengamati prosedure kerjaku, soalnya mereka juga membuat ektrak tepung tempe untuk penelitian tugas akhirnya.. eh tapi yang ada malah mereka banyak sekali bantuin kerja penelitianku.. makasi banyak kakak.. saranghae.. :)

kenapa sih harus ke Jogja? karena harus melakukan uji sitotoksik di Jogja karena keterbatasan alat di lab kami sendiri. Dan.. mereka (kakak-kakak yang sudah aku sebutin sebelumnya) juga yang menemani aku ke jogja karena mereka juga harus melakukan sebuah penelitian ovariektomi (pemotongan ovarium pada mencit) untuk setelah itu dilakukan perlakuan dengan ekstrak tepung tempe. dan itu menjadi salah satu hal yang bisa jadi alasan "suka" ngerjain PKM ini, bisa ke jogja bareng mereka, bisa travelling, shopping, dan beli oleh-oleh bareng mereka, gak banyak sih tempat yang kita kunjungi, yah karena keterbatasan waktu, dan tujuan ksana bukan untuk main-main, kita cuman main ke malioboro, mampir ke keraton, ke pusat oleh-oleh bakpia pathok, dan kita sempet kuliner di tempat yang hits bangets di Jogja yaitu "Nasi kucing dan kopi joss Ghareng Phetruk, angkringan tugu" yah.. sebenarnya kulinernya biasa aja, tapi rekomended sih untuk di coba, karena suasana Jogjanya dapet banget..

nah.. kita bekerja di tempat "LPPT" (Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu) yang berbeda.
mereka di LPPT 4 (setahu aku menangani peneletian in vivo), sedangkan aku dan mbak gusti di LPPT 3 (menangani penelitian in vitro, makrofag, dan limfosit).

setiap mengunjungi tempat baru, bertemu dengan orang baru, selalu ada pengalaman baru, ilmu baru, dan cerita baru..
disini aku bertemu dengan tehnisi-tehnisi hebat yang soft skillnya udah tidak bisa diragukan lagi, begitu cekatan, begitu terampil, dan yang bikin aku heran mereka hanya lulusan SMA, dan mereka juga tidak terlalu memahami suatu teori yang begitu luas dan rumit, tapi mereka sangat memahami semua prosedure penelitian.
aku kagum banget sama mereka. yang pertama bu Istini, dia yang mendampingi aku dan mbk Gusti melakukan penelitian uji sitotoksik, uji sitotoksik itu apa sih?
yaitu suatu pengujiaan suatu sampel atau bahan uji yang mempunyai suatu kandungan sebagai bahan anti kanker. yang kedua yaitu pak warsino yang merupakan spesialis bedah mencit, bapak ini mempunyai kepribadian yang sangat penyabar. dan sangat terampil membedah mencit. bahkan kakak-kakak ini juga jadi bisa loh menjait bekas bedahan mencit itu, dan mereka membedah plus menjait kembali 66 ekor mencit dalam 3 hari. hebat yah mreka.. dosen aku sampai mau jadiin ovariektomi ini jadi salah satu praktikum di mata kuliah reproduksi.

nah.. ada salah satu pengalaman menarik aku di jogja, yaitu aku sempet jalan-jalan sendiri loh..
karenaa.. kakak kakak aku itu sibuk ngelab, nah akunya masih perlu ke malioboro karena ada oleh-oleh yang belum sempet aku beli,
ih.. apa hebatnya? hebat kalik menurut aku, soalnya pengalaman pertama naik bus trans sendiri yang bahkan sampai skarang aku kurang paham sistematis transitnya, masih bengong dan tanya-tanya gitu sama penumpang lain, nah aku juga menikmati sekali keliling-keliling malioboro sendiri, yah berasa turis lokal yang jalan-jalan sendiri menikmati suasana Jogja.
nah lucunya lagi, pas balik aku sempet bingung naek bus trans Jogjanya, karena bingung, dan sempat salah sebut tempat tujuan, aku berjam jam di bus, yang harusnya transit eh malah gak transit, sampai kelilingin Jogja, hampir kembali ke malioboro lagi, ampunn.. tapi untungnya si kondektur sempet kasi tau untuk transit ke bus berikutnya.. dan untungnya aku bisa balik ke kost.
kost kostan aku di daerah perempatan MM, di sentra gudeg sleman, di sekitar kostan aku banyak yang jual gudeg, bahkan beberapa resto itu cukup legendaris, aku sempet beli gudeg Bu Achmad untuk aku makan di kereta, pas balik ke Jember, dan rasanya manis.. tapi enak.. legit banget di lidah.

oh ya, trs gimana tuh hasil penelitianmu?
pas aku ngelab disana, wah aku dan mbk gusti sempat mengalami ke galauan, sempet pusing, karena masalahnya, sel kanker yang kita uji sitotoksik dengan ekstrak tepung tempe, seharusnya mati, tapi malah masih hidup, nah kita juga sempet bingung, apa yang salah, dan apa penyebabnya, padahal kegiatan kami kemarin udah masuk ke pengulangan ke 2. nah berhubung aku harus pulang karena aku uda bolos seminggu dan harus balik, karena tugas dan ujian mulai bikin shock, jadi pengulangan ke tiga mbk gusti sendiri yang kerjain. Sebenarnya, tujuan aku ke jogja untuk mengamati metode kerja dari penelitian itu, biar akunya paham, dan punya gambaran, dari semua penelitian itu, mangkannya disempet-sempetin ke Jogja sampai ijin bolos kuliah, karena aku sendiri sebagai ketua kelompok, dan gak semua anggota yang ikut ke Jogja, karena berkaitan dengan management keuangan pngeluaran PKM.

tapi, kabar selanjutnya dari mbk gusti, alhamdulillah sel kanker yang bandel itu sudah bisa mati, dan kita sudah bisa mendapatkan data penelitian..
dan.. kemaren ibu mahriyani selaku dosen pembimbing PKM aku bilang, aku dan gusti harus mengikuti seminar nasional di Jogja untuk mempersentasikan hasil penelitian kami di tanggal 28 Maret ini, jadi aku harus kembali ke Jogja?

yah.. aku juga gak tau, ini rencana dosen aku yang dia bilang ini salah satu poin untuk kelompok kami bisa tembus pimnas .aku juga kurang paham, benar terlaksana atau gak.
wah aku sempet mikir ni, aku gak pernah punya pngalaman, persentasi oral, public speaking di seminar nasional, di kota yang besar, ahh.. aku kurang percaya diri, tapi anggota dan teman-temanku selalu mendorong dan mendukung kegiatan yang perlu nyali besar itu..

yah.. bismillah.. doakan kami ya, doakan kelompok kami ini bisa mengikuti seminar dengan baik, mendapatkan banyak poin untuk pimnas, sukses untuk kejar poin yang lain, dan bisa lolos pimnas.. bisa menjadi kebanggaan untuk kita semua dan hasil pekerjaan kami memuaskan.. aminn..